Social Icons

Alat Musik DRUM

Sejarah Awal Mula Drum di Dunia

Sejarah Drum di Dunia – Drum merupakan alat music pukul dengan menggunakan stik. Ada beragan jenis drum antara lain frinction drum yang berbunyi khas bila diusap, frame drum yang berbentuk angkal atau lebih sering disebut tamborin, rattle drum atau dram dua sisi dengan biji digantung pada sisi kiri dan kanan. Alat musik pukul satu ini cukup menarik perhatian. Karena bila dipukul dengan stik, drum bisa mengeluarkan bunyi menggelegar dan atraktif sehingga menambah semangat siapa pun yang berada di sebuah pertunjukan musik. Belum lagi, pemain band yang menguasai panggung. Mereka mampu membawa suasana jadi lebih ceria dan lebih hidup. Berikut adalah awal mula sejarah drum hingga sampai terkenal di dunia.
Zaman Awal Peradaban
Manusia zaman peradaban awal biasa memukul-mukul benda yang ada di sekitarnya untuk mengungkapkan kegembiraan saat berhasil menangkap hewan buruan. Lama-lama, mereka paham akan sumber bunyi seperti genderang itu. Mereka membuatnya dari sepotong batang kayu berongga yang ujungnya ditutup kulit reptil atau ikan dan dimainkan dengan cara ditepuk.
Seiring berjalannya waktu, alat musik sederhana ini menjadi bagian terpenting untuk mengiringi pesta makan besar dan hiburan tarian yang mereka ciptakan sendiri.
Mesir Kuno
Pada peradaban Mesir Kuno sekitar 4000 SM, ditemukan drum kayu terbuat dari kulit binatang. Memainkannya dengan cara memukulkan tongkat kayu yang bentuknya kurang lebih sama dengan stik drum sekarang. Alat musik ini ditemukan bersama artefak khas Mesir Kuno. Kemudian, kerangka drum raksasa ditemukan di kalangan bangsa Sumeria Kuno dan Mesopotamia. Diperkirakan drum tersebut dibuat sekitar 3000 tahun lalu.
Afrika dan Yunani
Di Afrika dan Yunani, ditemukan juga bukti sejarah berupa drum yang diperkirakan dibuat pada 2000 SM. Kerangka drumnya kurang lebih sama dengan yang ditemukan di Mesir. Di tahun itu pula, terdapat drum yang bentuknya menyerupai jam pasir pada relief candi India tertua bernama Bharhut. Di waktu bersamaan, Romawi menggunakan drum yang ditemukan di negaranya sebagai tambur pengobar semangat pasukan perang. Ini pertama kalinya terjadi di dunia.
Beberapa Negara Lain
Di Persia, sekitar 600-an Masehi, dibuat genderang pendek dari tanah liat. Kemudian, genderang itu dibuat dari logam dan kayu. Selanjutnya, menyebar ke Afrika, Eropa, dan Asia, sebagai musik pengiring perang. Masyarakat Eropa pada abad ke-13 mengenal timpani, alat musik yang terbuat dari tembaga dan berbentuk kettle sup. Timpani kadang disebut kettle drum.
Dua abad setelah itu, kettle drum dipergunakan di Inggris dalam bidang ketentaraan sebagai penanda waktu, aba-aba serangan, dan senjata yang membuat musuh ketakutan.
Penjelajah Eropa
Penjelajahan bangsa Eropa pada 1500 ke Amerika sekaligus memperkenalkan drum. Pengaruh drum sangat luar biasa bagi militer hingga 1800 beberapa negara mulai mempelajari drum dalam pasukan. Drum band dicetuskan oleh pasukan militer Rusia saat memainkan parade musik menggunakan drum pada 1813.
Di era kebangkitan musik di Amerika pada 1935, drum muncul tidak dalam bentuk tunggal. Berbagai macam drum diperkenalkan, seperti genderang senar, genderang tenor, genderang bas, dan simbal. Barulah pada era 70-an muncul drum listrik yang bunyinya kurang lebih sama dengan timpani, gendang, dan drum akustik.

 

Tips Memilih Jenis Kayu Drum

Unsur lain yang harus dipertimbangkan adalah jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan drum. Banyak jenis kayu yang digunakan untuk drum, dan semua memiliki kualitas suara yang unik.
* Maple adalah kayu yang paling populer digunakan untuk membuat drum, dengan nada hangat seimbang.
* Falkata kadang-kadang diganti dengan maple, karena biaya kurang belum kualitas suara maple saham dan mengambil selesai dengan baik.
* Birch sangat padat dan keras, dengan suara yang lebih keras dan terang dari maple atau mahoni. Nada keras dan warna cerah membuat kayu ini sangat baik untuk dimainkan, karena mudah memotongnya dan memberi  campuran.  Perkembangan fitur birch mengalami  pasang surut dengan midrange.
* Mahogany telah meningkatkan low end dan mengurangi midrange tertinggi. Suara sedikit lebih hangat dari maple dan dikatakan memiliki “vintage” karakter.
* Poplar adalah alternatif yang murah untuk maple atau birch. suaranya mirip dengan birch atau mahoni.
* Basswood banyak member  alternatif,  dan lebih murah dari  maple atau birch. Basswood memiliki corak yang indah.
* Kayu Lauan sering disebut sebagai “kayu keras  pilihan,” dan dapat dianggap sebagai versi anggaran dari kayu birch.
* Oak memiliki suara mirip dengan maple, dengan komposisi lebih berpori dan suara  kuat serta cerah.
kerang Drum terbuat dari beberapa lapisan kayu. Secara umum, semakin banyak lapisan drum, semakin bulat dan mantap suara. Drum dibuat dengan lebih sedikit lapisan biasanya memiliki suara yang cerah dan lebih resonan dengan catatan mendasar yang lebih rendah.
Sudut di mana tepi drum shell bearing yang  dipotong  akan membuat perbedaan dalam kualitas suara. Sebuah sudut bantalan di tepi  yang tajam memberikan suara yang lebih cerah dengan potongan, sementara tepi bantalan bulat memberikan suara  yang lebih lembut  dan matang.
Drum bermacam-macam.  Pembentukan bagian akhir merupakan   alternatif murah yang terdiri dari pembungkus dengan berbagai macam pola  yang bagus untuk dipilih. Cara penyelesaian yang bagus memberikan daya tahan yang hebat dan bisa mengurangi goresan dan torehan yang lebih baik daripada pembentukan alami. selesai dipernis Transparan bisa meningkatkan woodgrain untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Bagian-bagian Drum
Drum sebenarnya bermacam-macam : Ada snare, tom-tom, bass, conga, tymbal, mondo, bedug, tabla... dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET, yang bisa dibilang bentuk drum modern. Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 Bagian,
1.Snare,
2.tom-tom = Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja)
3.Bass drum.
Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.

Tom-Tom
Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12x10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6", dan berlanjut ke 8", 10", 12", 13", 14", 15", 16", 18" dan 20". Ukuran tom-tom 14" keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.
Bass Drum
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.
Snare Drum

Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10" sampai 15", tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14". Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara 'memukul' kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya 'nyawa' dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.
Cymbal
Cymbal, lagi-lagi merupakan 'nyawa' bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk...). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:

  1. Hihat cymbal:
    'Jantungnya' cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"
  2. Ride cymbal:
    Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"
  3. Crash cymbal:
    Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13" sampai 22" tergantung dari selera pemain.
  4. Efek cymbal:
    Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi 'warna' khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12" dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16" sampai 22".
Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:
  1. Pedal:
    Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
  2. Hihat stand:
    Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
  3. Cymbal stand:
    Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
  4. Snare stand:
    Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
  5. Tom holder/tom stand:
    Berguna untuk memasang tom-tom.
Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi 'hidup' pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Amazon Instrument

Sample Text